Departeman Ilmu Komputer (www.cs.ipb.ac.id)
Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (www.fmipa.ipb.ac.id)
Institut Pertanian Bogor(www.ipb.ac.id)
Kuliah Perilaku Konsumen IKK233
Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen (www.ikk.fema.ipb.ac.id)
Fakultas Ekologi Manusia (www.fema.ipb.ac.id)
Institut Pertanian Bogor (www.ipb.ac.id)
Dosen Pengajar:
Prof Dr Ir Ujang Sumarwan, Msc (www.sumarwan.staff.ipb.ac.id,
www.ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id, sumarwan@mb.ipb.ac.id)
Dr. Ir. Lilik Noor Yuliati, MFSA
Dr. Ir. Megawati Simanjuntak, MS
Ir. Retnaningsih, MS
Ir. Md Djamaluddin, Msc
Sumber materi :
Ujang Sumarwan. 2011. Perilaku Konsumen : Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Jakarta : Pt Ghalia Indonesia.
Definisi Perilaku Konsumen
Menurut Schiffman dan Kanuk (2010), istilah perilaku konsumen diartikan sebagai perilaku yang diperlihatkan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi dan menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka
Menurut Engel, Blackwell, dan Miniard (1995), perilaku konsumen yaitu sebagai tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menhabiskan produk dan jasa, termasuk keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan ini
Menurut Sumarwan (2010), perilaku konsumen adalah semua kegiatan, tindakan serta proses psiologis yang mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli, menggunakan, menghabiskan produk dan jasa setelah melakukan hal-hal di atas atau kegiatan mengevaluasi
Perspektif Riset Perilaku Konsumen
Disiplin Perilaku Konsumen adalah salah satu cabang dari ilmu sosial, ia memanfaatkan metode riset yang berasal dari disiplin psikologi, sosiologi, ekonomi, dan antropologi dalam meniliti perilaku manusia sebagai konsumen
Riset Perilaku konsumen terdiri atas tiga perspektif:
- Perspektif pengambilan keputusan.
Konsumen melakukan serangkaian aktifitas dalam membuat keputusan pembelian. Perspektif ini mengasumsikan bahwa konsumen memiliki masalah dan melakukan proses pengambilan keputusan rasional untuk memecahkan masalah tersebut
- Perspektif eksperensial(pengalaman).
Perspektif ini mengemukakan bahwa konsumen sering kali mengambil keputusan membeli suatu produk tidak selalu berdasarkan proses keputusan rasional untuk memecahkan masalah yang mereka hadapi. Konsumen sering kali membeli suatu produk karena alasan untuk kegembiraan, fantasi, ataupun emosi yang diinginkan
- Perspektif pengaruh perilaku.
Perspektif ini menyatakan bahwa seorang konsumen membeli suatu produk sering kali bukan karena alasan rasional atau emosional yang berasal dari dalam dirinya. Perilaku konsumen dalam perspektif ini menyatakan bahwa perilaku konsumen sangat dipengaruhi faktor luar seperti program pemasaran yang dilakukan oleh produsen, faktor budaya, faktor lingkungan fisik, faktor ekonomi dan undang-undang serta pengaruh lingkungan yang kuat membuat konsumen melakukan pembelian
Studi perilaku konsumen adalah suatu studi mengenai bagaimana seorang individu membuat keputusan untuk menalokasikan sumber daya yang tersedia. Secara sederhana, studi perilaku konsumen meliputi apa yang dibeli konsumen, mengapa konsumen membelinya, kapan mereka membelinya, dimana mereka membelinya, berapa sering mereka membelinya dan berapa sering mereka menggunakannya
Dimensi Perilaku Konsumen
Konsumen akan melakukan tiga macam perilaku yang terkait dengan barang, jasa, pengalaman dan ide
1. Bagaimana ia mendapatkannya? Maka ia akan melakukan:
- Menemukan
- Menerima
- Memproduksi
- Memperoleh warisan
- Membeli
2. Bagaimana ia mengkonsumsinya? Maka ia akan melakukan:
- Memakan
- Meminum
- Memakai
- Menggunakan
- Membaca
- Menonton
- Memiliki
- Mengendarai
- Menempati
- Merawat
3. Bagaimana ia menghilangkan sisa konsumsi?
- Memberikan
- Membuang
- Mendaur ulang
- Menjual kembali
Perilaku Konsumen di Dunia
- Disiplin perilaku konsumen tumbuh dan berkembang karena konsumen memiliki kesamaan perilaku dan juga perbedaan perilaku
- Konsumen di berbagai negara memakai pakaian dan aksesoris yang sama
- Globalisasi ekonomi dan perdagangan serta budaya serta akses internet yang semakin meluas dan mudah serta murah menyebabkan semakin seragamnya perilaku konsumen di berbagai negara
- Globalisasi menyebabkan batas geografi dan budaya semakin berkurang, sehingga perilaku konsumen semakin sama satu sama lain
- Program pemasaran yang agresif dari perusahaan multinasional telah mendorong konsumen di berbagai negara dapat dengan mudah mendapatkan berbagai barang dan jasa dari berbagai negara
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon